Gini Nih Apesnya, Kalau Berani Jambret Gadget milik Bocah
jpnn.com - SURABAYA - Jika kebanyakan komplotan pencurian dengan pemberatan (curat) menyasar perempuan sebagai korbannya, lain halnya dengan Agus Salam dan rekannya AF. Mereka memilih anak kecil sebagai korbannya.
Dua pelaku itu memang belum mendapatkan hasil saat beraksi di daerah Kedungmangu, Sidotopo Wetan. Mereka pun mulai mencari alternatif buruan. Saat itu Agus melihat anak kecil yang asyik bermain iPad di teras rumahnya tanpa penjagaan. Kondisi tersebut dimanfaatkan dua penjambret itu.
''Satu pelaku menunggu di motor, satu pelaku lain masuk ke teras yang kebetulan pintu pagarnya terbuka,'' papar Kapolsek Kenjeran Kompol Bambang C. Utomo kemarin (1/3).
Berlagak seperti tamu, dia pun masuk ke halaman rumah. Saat itu korban Reyhan Saputra tengah asyik bermain game Clash of Clan. Reyhan kaget bukan main ketika ada orang misterius yang tiba-tiba merebut iPad kesayangannya. Idiom semudah merebut permen dari anak kecil memang benar adanya. Agus tidak butuh waktu lama untuk menggondol gadget tersebut.
''Korban menangis dan berteriak kencang sehingga memancing tetangga dan orang tua di dalam rumah untuk mengejar para pelaku,'' tambah Bambang.
Agus pun panik dan berlari ke AF. Dia juga menyerahkan iPad rampasannya. Namun, tidak menunggu Agus naik ke motor, AF malah tancap gas karena takut menjadi bulan-bulanan warga. Aksi kejar-kejaran pun terjadi antara komplotan Agus dan warga. Bedanya, AF naik motor, sedangkan Agus harus mati-matian berlari.
Mereka berpisah di Jalan Bulak Banteng Baru. Nahas, Agus malah tertangkap di jalan tersebut, sedangkan rekannya lolos. Kejadian itu membuat Agus menjadi bulan-bulanan warga sebelum diserahkan ke Mapolsek Kenjeran. (all/c15/ady/flo/jpnn)