Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
BWF World Tour Finals 2018

Ginting Akui Shi Yuqi Punya Banyak Variasi Pukulan

Kamis, 13 Desember 2018 – 21:17 WIB
Ginting Akui Shi Yuqi Punya Banyak Variasi Pukulan - JPNN.COM
Anthony Sinisuka Ginting. Foto: Badminton Indonesia.

jpnn.com, GUANGZHOU - Langkah Anthony Sinisuka Ginting untuk menembus semifinal tunggal putra BWF World Tour Finals 2018 makin berat usai kalah di laga kedua Grup A, Kamis (13/12) siang WIB.

Ginting takluk dari jago Tiongkok Shi Yuqi 8-21, 19-21. Ginting pun belum mengantongi satu pun kemenangan. Pada pertandingan pertama melawan Chou Tien Chen (Taiwan) kemarin, juara China Open 2018 ini juga kalah 21-18, 18-21, 18-21. Saat ini pemain kelahiran Cimahi Jawa Barat itu berada di posisi terbawah klasemen Grup A.

"Di game pertama, saya tidak bisa keluar dari tekanan. Bola di sini berat, hari ini saya coba main seperti melawan Chou Tien Chen kemarin, tapi Shi Yuqi lebih banyak variasi pukulannya, sehingga saya sering di posisi kurang enak dalam mengembalikan bola. Otomatis ini memudahkan dia untuk menyerang," kata Ginting seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

Di game kedua, lanjut Ginting, dia mencoba balik menyerang lebih dahulu. Namun, Shi Yuqi adalah salah satu pemain yang dikenal memiliki pertahanan rapat di dunia saat ini.

"Soal evaluasi, saya tidak puas dengan penampilan hari ini, kalau kemarin saya merasa bermain lebih baik, walaupun kalau dilihat dari hasil akhirnya masih kalah," ujar peraih medali perunggu Asian Games 2018 itu.

Shi Yuqi sendiri berada di puncak klasemen Grup A dengan mengantongi dua kemenangan. Dia sudah bisa dipastikan lolos ke babak semifinal. Satu wakil lagi dari Grup A diperebutkan oleh Chou Tien Chen, Son Wan Ho (Korea) dan Ginting. (adk/jpnn)

Peluang Anthony Sinisuka Ginting menembus semifinal tunggal putra BWF World Tour Finals 2018 sangat berat.

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News