Ginting: Saya Sudah Coba Segala Cara Untuk Kalahkan Momota
jpnn.com, JAKARTA - Juara bertahan Indonesia Masters Anthony Sinisuka Ginting kandas di perempat final. Pemain kelahiran Cimahi itu kalah dari ranking satu dunia, Kento Momota (Jepang), 9-21, 10-21 dalam laga di Istora Senayan Jakarta, Jumat (25/1).
Tak seperti laga sebelumnya melawan Momota, kali ini Ginting tak bisa mengembangkan permainannya. Tak hanya dari segi pertahanan, Momota juga lebih unggul dari serangan.
“Momota tidak mudah dimatikan, dan tidak mudah membuat kesalahan sendiri. Saya sudah coba segala cara, inisiatif menyerang dulu, percepat tempo permainan, tapi tidak dapat kesempatan bola belakang untuk dismes," kata Ginting seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
“Saya juga sudah mencoba untuk main defense untuk menguras tenaga lawan, tapi dia lebih siap, akurasi bolanya bagus, saya sudah menekan, tapi tidak berhasil. Kalau soal beban sih tidak, malah saya mau enjoy, tapi Momota memang tidak mudah ditembus,” imbuhnya.
Ginting juga mengaku kalah di permainan net. "Dia sudah membaca, pukulan saya dia pelajari. Ekspektasi saya dia bermain lambat seperti saya lihat di video pertandingan dia sebelumnya, tapi hari ini dia inisiatif menyerang,” ujar Ginting.
Meski kecewa tak bisa mempertahankan gelar yang dia raih tahun lalu, namun Ginting masih bersyukur. “Tentunya ingin pertahankan gelar, tapi namanya pertandingan, ada yang menang ada yang kalah. Momota memang musuh bebuyutan saya, sekarang head to head saya tambah jauh (3-6), masih banyak yang perlu saya evaluasi,” pungkas Ginting.
(Baca yang ini dong: Semifinalis Indonesia Masters 2019)
Dengan kekalahan Ginting, sektor tunggal putra Indonesia hanya menyisakan Jonatan Christie di babak semifinal. (bi/jpnn)