Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Golkar Butuh Ketua Umum Sekaliber Akbar

Kamis, 17 Maret 2016 – 11:11 WIB
Golkar Butuh Ketua Umum Sekaliber Akbar - JPNN.COM
Politikus Golkar Akbar Tanjung. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing mengatakan, Partai Golkar butuh ketua umum yang benar-benar mumpuni. Menurutnya, ada dua syarat utama yang harus dimiliki calon ketua umum Golkar agar bisa menyelamatkan partai berlambang beringin hitam itu dari konflik yang berlarut-larut.

Emrus mengatakan, syarat pertama bagi calon ketua umum Golkar adalah sosok kredibel dan mempunyai kemampuan untuk mengelola partai yang modern. "Tokoh yang dapat dipercaya adalah orang ideologis dan yang sesuai perbuatan dengan ucapannya alias tidak plintat-plintut," ujar Emrus, Kamis (17/3).

Untuk mengetahui sosok yang kredibel, katanya, bisa ditelusuri dari rekam jejak kebijakan dan perilaku politiknya. Sedangkan figur yang mampu mengelola partai modern adalah tokoh yang menghapus politik uang, recall atai pemecatan kader di DPR, patronisasi, serta mewujudkan demokrasi subtansial di tubuh Golkar ke depan.

"Selain itu, ketum tidak harus orang yang pernah divonis bersalah oleh masyarakat. Misalnya, orang yang acap kali melakukan kongkalikong politik yang menggerus kepercayaan publik terhadap partai," beber Emrus.

Sedangkan syarat kedua, sosok calon ketum Golkar adalah tokoh perekat. Karenanya Emrus menegaskan, Golkar semestinya tidak dipimpin oleh orang yang terlibat langsung atau tidak  langsung dalam konflik internal selama ini.

Selain itu, kata dia, calon ketua umum di partai yang selalu berjaya di pemilu era Orde Baru itu harus mumpuni dalam mengelola konflik dengan mengedepankan komunikasi dan persuasi. "Contoh rujukan tokoh yang memiliki kemampuan luar biasa mengelola konflik dengan sangat piawai adalah Akbar Tandjung," ungkap Emrus.(boy/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close