Golkar: Kalah Pilkada karena Figur
jpnn.com - JAKARTA - Kekalahan kader "Tentang adanya itu (riak-riak ketidakpuasan) dan permintaan ketua umum mengundurkan diri, saya kira nggaklah. Kan gini, ketika kita mengevaluasi terhadap beberapa hal, terutama soal kekalahan dalam pilkada tentu ada hasil evaluasi yang tajam. Misalnya, kenapa kita ketika pemilu legislatif kok suara tinggi sementara hasil pilkada ada yang kalah. Itu juga berkaitan dengan hasil evaluasi tentang faktor figur kita, juga mungkin faktor-faktor segi pasangan calon," papar Ferry kepada Jawa Pos National Network (JPNN).
Menurut Feryy, hasil evaluasi itulah Ferry juga menegaskan, rentetan kekalahan sejumlah kandidat kepala daerah atau wakil kepala daerah yang diusung "Itu (perbaikan) harus kita lakukan, sebab hasil evaluasi kita bahwa orang tak memilih calon dari Untuk itu, kata dia, Soal hubungan Golkar dengan Mendagri Mardiyanto pascaputusan pilgub Maluku Utara, Ferry memastikan hubungan mereka proporsional. "Kita dengan Mendagri dan pemerintah berfungsi proporsional. Terkait Maluku Utara, kami minta penjelasan kepada Mendagri atas keputusannya, bahkan ada boikot. Tapi giliran membicarakan hal lain misalnya membicarakan UU Pilpres, seluruh anggota Fraksi Golkar hadir, saya duduk berdampingan dengan Mendagri. Artinya, kami dari Fraksi Golkar memberlakukan sesuatu itu secara proporsional," tukasnya.(gus/jpnn)