Golkar Mau Usung Penerus Visi Jokowi untuk Pilpres 2024
"Airlangga punya bakat teknokratis dan politik yang kuat sehingga layak bila dipilih secara aklamasi dalam Munas Golkar Desember mendatang. Tentunya aklamasinya dilakukan dengan cara-cara demokratis," tuturnya.
Pada kesempatan sama pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menilai Golkar punya peran besar sebagai stabilisator politik. Golkar, katanya, bisa memberikan keleluasaan bagi Jokowi menjalankan program kerjanya jika PDIP sebagai partai yang menaungi mantan wali kota Surakarta itu justru balik badan.
"Golkar bisa jadi kapal besar bagi Jokowi untuk menjalankan semua janji kampanyenya dengan aman. Besarnya pengaruh ini terbukti saat Golkar membela Prabowo di Pilpres 2014, maka lahir UU MD3 (MPR, DPR, DPRD, DPD, red). Begitu Golkar berpihak kepada pemerintah, undang-undang tersebut langsung direvisi," ulas Burhanuddin.
BACA JUGA: Pertarungan di Munas Golkar Tergantung Arah Lirikan Mata Jokowi
Direktur Indikator Politik Indonesia itu itu menambahkan, Golkar punya basis massa yang solid. Buktinya, Golkar masih mampu bertahan sebagai partai besar meski banyak kadernya yang keluar untuk mendirikan partai politik baru.
"Intinya, Munas Golkar jangan sampai menimbulkan luka kepada yang kalah agar suara Golkar tetap aman," tandas Burhanuddin.(esy/jpnn)