Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Golkar Mendukung Penuh Penuntasan Masalah Honorer

Rabu, 10 Oktober 2018 – 19:07 WIB
Golkar Mendukung Penuh Penuntasan Masalah Honorer - JPNN.COM
Lambang Partai Golkar. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar berkomitmen mendukung upaya pemerintah menyelesaikan permasalahan guru honorer K-2. Pasalnya, tenaga para guru itu sangat dibutuhkan untuk mendidik generasi penerus bangsa.

“Tenaga guru honorer K-2 yang tidak lolos untuk menjadi PNS hal ini yang sepatutnya segera dicarikan solusi. Faktanya memang guru ini kurang, bangunan ada, siswa ada, tapi guru tidak ada, akhirnya sekolah merekrut guru dari yang ada,” ungkap Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Rabu (10/10).

“Bahkan di daerah perbatasan, sekolah sampai merekrut guru dari tentara. Juga mirisnya gaji guru sangat kecil. Ini masalah-masalah sosial yang tidak bisa kita pungkiri,” lanjutnya.

Hal senada disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar Melchias Markus Mekeng. Menurut dia, anggota DPR sering mendapatkan pengaduan masalah tenaga honorer, termasuk dari guru-guru.

“Setiap kunjungan ke dapil selalu dipertanyakan dari konstituen tentang status honorer. DPR adalah wakil rakyat sudah selayaknya memperjuangkan apa yang disuarakan oleh para guru honorer. Jadi Partai Golkar tidak abu-abu, Partai Golkar mendukung honorer masuk ke dalam birokrasi kita,” tegas Mekeng.

Kemendikbud mencatat bahwa total jumlah guru honorer saat ini sebanyak 735.825 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 157.210 di antaranya adalah kategori 2 (K-2).

Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Supriano mengatakan, pemerintah sudah merumuskan kebijakan penangganan guru honorer. Solusi ini diyakini bisa mengakomodasi kepentingan honorer.

“Pemerintah sudah membuat simulasi penanganan guru honorer K-2, yaitu sebanyak 12.883 untuk mengikuti tes CPNS sesuai peraturan perundang-undangan. Jika tidak lulus, nanti akan dibuka kesempatan bagi mereka untuk mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” papar Supriano. (jpnn)

Partai Golkar menegaskan sikap mereka terkait permasalahan tenaga honorer k-2, terutama guru

Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News