GP Ansor dan Tokoh Dunia Cetuskan Seruan Nusantara
Tindakan ini kemudian difoto dan disebarkan. Mereka didoktrin harus membenci Yahudi dan Nasrani.
“Mereka membakar sinagoga (tempat ibadah orang Yahudi), mereka membakar gereja. Ini bukan Islam, ini kebencian,” kata dia.
Sementara itu, perwakilan dari Irak Zainab al-Suwaij menyebut negaranya hancur lantaran agama dijadikan alat politik.
“Yang terjadi di negara saya (Irak) perang tak berkesudahan. Orang dibunuh, negara hancur. Mereka mengatasnamakan agama untuk membunuh sesama manusia,” terang Executive Director American Islamic Congress ini.
Kedua tokoh agama dari Irak dan Palestina ini sepakat dengan Indonesia untuk menyikapi perbedaan.
Mereka mengaku banyak belajar dari Indonesia yang bisa mengayomi segala perbedaan agama, suku dan ras.
Acara 2nd Global Unity Forum ini dihelat bersamal GP Ansor. Pertemuan ini dihadiri perwakilan negara-negara yang mengalami konflik agama seperti Irak, Afganistan, Palestina, dan Suriah. Indonesia diharapkan menjadi inspirasi dunia dalam menjaga pluralisme dan toleransi. (jos/jpnn)