Gregoria Mariska Tunjung Incar Top 15
jpnn.com, JAKARTA - Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani menjadi andalan pelatnas PP PBSI untuk bersaing di pentas dunia. Mengacu pada peringkat BWF, Gregoria kini berada di 23 dunia. Sedangkan Fitriani di 38 BWF. Gregoria pekan depan juga dijadwalkan tampil di dua turnamen besar, Japan Open dan China Open 2018.
Grego yang masih berusia 19 tahun itu, mulai musim ini akan bersaing penuh di level senior. Berbeda dengan tahun lalu, ketika dia mengakhiri level junior sebagai juara dunia sektor tunggal putri. Usianya yang masih muda menjadi harapan besar tunggal putri Indonesia di masa depan. Khususnya dalam rencana bersaing di Olimpiade 2020 Tokyo.
Dalam hal ini, Gregoria mencoba terus tampil lebih konsisten. “Target terdekat saya bisa tembus di 15 besar dunia, kalau masuk 10 besar syukur,” ujarnya.
Japan Open dan China Open menjadi salah satu turnamen yang bisa menjadi titik balik dia. Namun persaingan tentu tidak kalah sengit. Sebab, top 10 tunggal putri dunia masih akan turun di turnamen tersebut.
Sebagaimana diketahui, ajang tersebut Indonesia menjadi salah satu turnamen penting di BWF Tour. China Open merupakan ajang di level Super 1000 yang setera dengan Indonesia Open dan All England.
Minarti Timur, pelatih tunggal putri pelatnas sudah menjalankan program latihan sejak selesai Asian Games 2018. “Secara teknis kebutuhan saat ini lebih untuk menjaga konsistensi Grego, karena secara teknis sebenarnya dia tahan melawan yang lebih berpengalaman,” ujarnya.
Selain itu, masalah lain yang harus diselesaikan Gregoria adalah dia kerap terpancing permainan lawan. Padahal secara teknis, Grego punya kemampuan yang relatif komplet, main rally juga mumpuni, demikian juga bila bermain menyerang. “Mungkin masalah pengalaman saja, saya terus mengingatkan soal itu,” beber Minarti. (nap)