Group Bakrie Caplok Vallar PLC

JAKARTA - Panji bisnis Bakrie Group terus berkibar. Itu setelah aksi korporasi cukup mencengangkan sukses digeber. Lewat PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan beberapa perusahaannya melakukan tukar guling saham dengan Vallar PLC. Dalam hajatan itu, perseroan melepas saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebanyak 5,2 miliar pada harga Rp 2500 dan mendapat 90,1 juta saham baru vallar.

Berdasar perjanjian jual beli (Sale and purchase Agreement) yang telah ditandatangani kedua belah pihak, BNBR menerima sekitar 50,5 juta saham baru Vallar, pada harga GBP 10 per lembar saham. Dengan tuntasnya transaksi raksasa itu, Valar berubah wajah dengan nama baru yaitu BUMI PLC. ”Transaksi ini win-win untuk Vallar, Bakrie termasuk BNBR serta pemegang saham BNBR. Transaksi ini juga akan menaikkan profil dan posisi BNBR secara international dengan kepemilikan pada perusahaan pertambangan global yang tercatat di bursa terkemuka London, Inggris,” ungkap Bobby Gafur Umar, Direktur Utama dan CEO BNBR di Jakarta.

Dengan rampungnya transaksi itu, maka Bakrie akan menjadi pemegang saham terbesar pada Bumi PLC. Selain itu, juga berhak secara eksklusif menunjuk posisi-posisi kunci di jajaran Direksi dan Manajemen Bumi PLC. Posisi strategis itu macam Chairman, CEO dan CFO di Vallar. Dengan demikian Bakrie akan secara langsung maupun tidak langsung, memegang kendali manajemen dan operasi di BUMI PLC.

Menurut Bobby, transaksi tersebut juga menciptakan perusahaan pertambangan global terkemuka dari Indonesia. Sebab, dengan kenyataan itu akan melahirkan sinergi pasar, merampingkan proses pembuatan keputusan dan memberikan akses yang lebih besar ke pasar modal dan keuangan. Dengan begitu, jelas memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para pemegang saham BNBR. ”Dalam transaksi ini kami menunjuk Credit Suisse (CS) sebagai penasehat keuangan utama bagi BNBR dan Bukit Mutiara,” tandas Bobby. (far/aj/jpnn)