Guardiola Janjikan City Agresif di Kandang AS Monaco
jpnn.com, MONACO - Juru taktik Manchester City, Josep Guardiola membantah keras tudingan timnya hanya akan bermain bertahan saat menghadapi tuan rumah AS Monaco pada leg kedua babak 16-besar Liga Champions, Kamis (16/3) dini hari WIB.
Dia bahkan menyerukan kepada para pemainnya untuk memeragakan total football. Artinya, Pep ingin para pemainnya tampil ofensif dengan menyerang secara total pertahanan Monaco. Menurutnya, bermain bertahan di Louis II, markas AS Monaco, itu sama saja dengan bunuh diri.
City memang memiliki modal berupa keunggulan 5-3 pada leg pertama. Namun, Monaco yang begitu kental dengan mazhab sepak bola menyerang, dinilai tak akan kesulitan mengejar defisit dua gol.
Oleh karena itu, tak ada pilihan selain meladeni Monaco dengan permainan terbuka. Tentunya Pep menargetkan bisa mencetak gol di Louis II karena itu akan mempermudah untuk menggapai tiket perempat final.
Pada musim ini, tim asuhan Leonardo Jardim mampu mengemas 123 gol di semua ajang. Catatan itu pantas membuat Pep keder. Satu-satunya cara adalah menerapkan prinsip bertahan terbaik adalah menyerang.
"Sejauh yang saya tahu, bermain menyerang adalah jalan untuk bisa juara di ajang ini. Monaco menerapkan total football, kami juga demikian. Bakal menjadi laga menarik di Louis II," sebut Pep di laman UEFA.
"Cara terbaik untuk mengalahkan Monaco adalah mencetak gol. Itu hanya terjadi ketika kami memainkan total football. Kami akan menyerang total di Louis II. Andai selama 90 menit Anda berpikir sudah unggul 5-3 berkat kemenangan pada leg pertama, Anda sama saja dengan bunuh diri," pungkas Pep. (epr/jpg/jpnn)