Gub-Wagub Sumut Tak Kompak
Rabu, 18 Maret 2009 – 17:00 WIB
Dimintai komentar mengenai sikap Gatot yang tidak mau meneken SK Gubsu, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu lebih melihatnya sebagai indikasi adanya hubungan yang tidak harmonis antara Syamsul dengan Gatot. "Telah terjadi ketegangan politik antara gubernur dengan wakilnya," ungkap Syaifullah.
Seperti diberitakan, dalam pertemuan antara TPF dan Gatot yang berlangsung tertutup terungkap mengapa Gatot tak mau membubuhkan tanda tangan SK Protap yang telah diteken Gubernur Sumut Syamsul Arifin. Kepada wartawan Gatot menceritakan kronologis seputar SK itu. Dia tak mau meneken dengan alasan, hasil kajian gubernuran sejak era almarhum H.T Rizal Nurdin dan Rudolf Pardede menyatakan pembentukan Protap belum layak. Adanya demo besar-besaran yang menekan Ketua DPRD Sumut yang saat itu masih dijabat Abdul Wahab Dalimunthe, juga dijadikan alasan Gatot. Aksi demo itu, kata Gatot, menunjukkan ada persoalan yang belum clear. TPF DPRD Sumut dibentuk dalam rangka mengusut kasus aksi unjuk rasa anarkis 3 Februari 2009 yang berujung pada tewasnya Ketua DPRD Sumut Abdul Aziz Angkat. Rekomendasi Gubernur Sumut yang dituangkan dalam bentuk SK disinyalir sebagai salah satu pemantik aksi demo tersebut.(sam/JPNN)