Gubernur Jajal Mobil Seharga Rp 2,1 M

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Persoalan sampah di Kota Palangka Raya tampaknya bisa berkurang. Kehadirian Mobil Penyapu Jalan (Road Sweeper) yang dimiliki oleh Pemprov Kalteng, menjadi salah satu solusi penanganan sampah yang kian merusak sudut kota.     

Mobil seharga Rp 2.1 Miliar tersebut telah dilakukan uji coba, Selasa (4/2) pagi.  
    
Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang yang langsung melakukan uji coba terhadap mobil tersebut meyakini, keberadaan mobil penyapu jalan itu bisa mengatasi sedikit persoalan sampah terutama di jalan-jalan protokol. 
    
Keberadaan mobil ini, kata Teras, tidak mengganggu kinerja dari pasukan kebersihan atau penyapu jalan. 
    
Dalam kesempatan itu, Teras langsung memerintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalteng untuk segera melatih orang khusus untuk mengoperasikan mobil tersebut, serta membuat rute-rute yang harus dibersihkan. 
    
Menurutnya, mobil penyapu jalan tersebut banyak digunakan di kota-kota besar karena multi-fungsi dan efektif membersihkan sampah di jalan protokol. Saat ini mobil penyapu tersebut akan membersihkan jalan protokol di Palangka Raya, mulai dari Bundaran Besar, Jalan Imam Bonjol dan kompleks perkantoran Gubernur Kalteng.
     
"Pengoperasian kendaraan ini termasuk sulit dan kapasitas mesin mencapai 1.000 cc empat silinder. Jadi dua jam beraktivitas dan diistirahatkan sebentar baru lanjut lagi, karena perawatan  mobil ini perlu dilakukan, agar bertahan lama," ungkap Teras Narang usai uji coba mobil penyapu jalan, Senin (4/2) pagi. 
    
Teras pun berharap dengan hadirnya mobil penyapu jalan dapat meningkatkan kebersihan Palangka Raya dan memberikan contoh bagi kabupaten di wilayah setempat.
     
"Sekarang ini kami sedang uji coba mobil penyapu jalan dan apabila memang efisien serta layak digunakan di Kalteng, ya terserah gubernur yang akan datang apakah terus mempergunakan atau menambah jumlahnya lagi," terangnya.  
    
Di tempat yang sama, Kepala Dinas PU Kalteng Ir Leonard S Ampung MM MT menyatakan, pihaknya siap menyediakan dua tenaga khusus untuk pengoperasional mobil penyapu jalan tersebut. Karena kata dia, yang menjadi tanggungjawab hanya ruas jalan protokol saja.  
    
"Untuk pertama ini, mungkin kita akan melatih dua orang untuk pengoperasionalnya, nah mengenai rute, kemungkinan sekitar jalan protokol saja, dengan lama operasi sekitar 2 jam lah," ungkap Leonard kepada sejumlah wartawan. (ala/abe)