Gubernur Larang Potong Sapi Betina
Selasa, 11 Mei 2010 – 11:33 WIB
Lebu Raya saat Sidang Paripurna DPRD NTT Senin kemarin juga menguraikan, populasi ternak di NTT selama ini telah menunjukkan perkembangan yang positif, walaupun belum optimal untuk semua jenis ternak karena kematian yang masih cukup tinggi akibat budidaya non intensif pada peternakan rakyat.
Kenaikan populasi ternak sejak tahun 2000 yang merupakan hasil sensus (data base) sampai dengan tahun 2009 adalah sapi 8,21 persen atau kenaikan rata-rata/tahun 1,96 persen, kerbau 7,37 persen atau kenaikan rata-rata/tahun 1,79 persen, kuda 7,21 persen atau kenaikan rata-rata/tahun 1,72 persen, kambing 18,04 persen atau kenaikan rata-rata/tahun 2,87 persen, domba 4,81 persen atau kenaikan rata-rata/tahun 1,19 persen, babi 18,41 persen atau kenaikan rata-rata/tahun 3,26 persen dan unggas kenaikan rata-rata/tahun 2,15 persen. (sam/sam/jpnn)