GunRomli Tantang Habib Rizieq Kibarkan Bendera HTI di Mekah
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyampaikan tantangannya kepada Habib Rizieq Shihab yang kini berada di Arab Saudi. Pegiat media sosial yang juga pemikir muda Nahdatul Ulama (NU) itu meguji keberanian Habib Rizieq untuk mengibarkan bendera bertuliskan tauhid khas Hizbut Tahrir di Arab Saudi.
Guntur mengatakan, sebelumnya Habib Rizieq menyerukan kepada seluruh anggota Front Pembela Islam (FPI) di seluruh Indonesia agar memasang bendera bertuliskan kalimat tauhid itu di markas masing-masing. Putra kian kondang di Situbondo, Jawa Timur itu mengatakan, hendaknya Habib Rizieq yang kini berada di Arab Saudi berani mengawalinya dengan memasang bendera bertuliskan kalimat tauhid yang selama ini dipakai sebagai panji Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tersebut.
“Ingin saya katakan, ibda binafsik, mulailah dari dirimu,” ujar Guntur melalui akun @GunRomli di Twitter, Kamis (25/10).
Jika Habib Rizieq memang pemberani, kata Guntur, maka imam besar FPI itu pasti berani memasang bendera hitam dan putih bertuliskan kalimat tauhid di depan tempat tinggalnya di Mekah. Bahkan, bila Habib Rizieq memang pemberani, hendaknya juga membawa bendera itu untuk berjalan-jalan di Mekah ataupun Masjidilharam.
Respon saya kepada Habib Rizieq yg memerintahkan pd FPI unt memasang bendera HTI (yg mrk sebut sbg bendera Tauhid) saya menantang Habib Rizieq unt memasang & membawa jalan2 bendera HTI itu di Saudi, saya tunggu jangan hanya bisa berkata tp tdk bisa melaksanakan sendiri ???? pic.twitter.com/ghFeX4mFN2 — Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) October 25, 2018
“Saya ingin melihat bagaimana respons aparat keamanan Arab Saudi melihat aksi antum (Habib rizieq, red) membawa dua bendera HTI itu. Saya tahu, aparat keamanan Saudi melarang bendera HTI dikibarkan di tanah mereka,” kata Guntur.
Anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin itu mengatakan, Allah membenci orang yang hanya berkata tanpa berbuat. “Antum laksanakan itu,” kata Guntur.(jpg/ara/jpnn)