Gunung Lokon Berulah, Ribuan Siswa Tak Bisa Sekolah
Rabu, 20 Juli 2011 – 14:25 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa saat ini terdapat 5.006 pengungsi yang ditampung di 23 titik pengungsian Gunung Lokon, Tomohon, Sulawesi Utara. Dari jumlah itu, terdapat 1.530 anak yang berstatus sebagai pelajar. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, DR Sutopo Purwo Nugroho, mengungkapkan bahwa 1.207 siswa SD dan 313 siswa SMP terpaksa tidak bisa melakukan kegiatan belajar seperti dalam kondisi normal. "Semua peserta didik di SMPN 2 Kakaskasen (sebagian besar berasal dari Kakaskasen I dan Kinilow) belum bersekolah. Beberapa tetap bersekolah di sekolahnya, tetapi ada yang tidak sekolah karena tidak ada gurunya. Mereka terkendala transportasi ke sekolah," kata Sutopo kepada JPNN, Rabu (20/7) siang.
Menurutnya, untuk mengatasi hal itu maka Dinas Pendidikan setempat meminta para murid untuk mengikuti pendidikan di sekolah terdekat. "Tidak ada biaya (tambahan) bagi anak didik di sekolah-sekolah penampungan. Diknas telah mengirim surat kepada kepala sekolah yang anak didiknya mengungsi untuk bersekolah di lokasi dekat dengan pengungsian," tambah Sutopo.
Selain itu, imbuh dia, Dinas Pendidikan setempat juga melakukan peminjaman ruangan atau kelas. "Anak-anak yang berada di lokasi pengungsian bisa bersekolah dengan cara meminjam ruangan di waktu yang berbeda. Misalnya, SMP Kristen masuk pagi dan SMPN 2 meminjam ruangan di siang hari," pungkasnya.(fuz/jpnn)