Gunung Sinabung Meletus Lagi
Sudah Direlokasi, Warga Amanjpnn.com - JAKARTA - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali menggeliat. Semalam, gunung yang tadinya sudah mulai tenang itu kembali meletus dan menghasilkan luncuran awan panas.
Beruntung, sejumlah desa di sekitar Gunung Sinabung masih dikosongkan sehingga tidak timbul korban.
Gunung yang statusnya masih siaga (level III) itu tercatat meletus pukul 19.29. "Tinggi kolom letusan mencapai 4.000 meter, dan menghasilkan luncuran awan panas sejauh 4.500 meter ke arah tenggara," terang Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kemarin.
Letusan berdurasi 67 menit itu tidak langsung membuat warga panik. Sutopo menuturkan, pihaknya telah menyosialisasikan potensi peningkatan aktivitas gunung tersebut kepada warga. Lagipula, awan panas mengarah ke Desa Berastepu yang hingga saat ini masih dikosongkan. Sementara, hujan abu mengarah ke timur, yakni Desa Sigarang-Garang dan Desa Sukanalu.
Sutopo menuturkan, hingga saat ini jumlah pengungsi Sinabung masih tercatat 14.382 jiwa (4.475 KK). Dari jumlah tersebut, 13.170 jiwa (4.105 KK) di antaranya ditampung di 28 titik penampungan. Selebihnya, 1.212 jiwa (370 KK) sudah mendapatkan hunian sementara atau rumah sewa.
Pengungsi yang mendapat rumah sewa itu merupakan warga yang akan direlokasi secara permanen. "Untuk saat ini, uang sewanya ditanggung pemerintah," lanjut peneliti senior BPPT itu. Pemprov Sumut dan Pemkab Karo saat ini sedang mengupayakan pengadaan lahan untuk relokasi bedol desa.
Sementara itu, untuk pengungsi lainnya secara bertahap akan dipulangkan dan dipekerjakan untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak diterjang abu vulkanik. Hasil kerja keroyokan itu cukup bagus. Sedikitnya 919 rumah di enam desa telah selesai diperbaiki dengan sistem gotong royong. (byu)