Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Guru Terpelanting di Aspal, Jambret Kabur Bawa Hasil

Sabtu, 20 Agustus 2016 – 14:00 WIB
Guru Terpelanting di Aspal, Jambret Kabur Bawa Hasil - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - PEKANBARU - Seorang guru warga Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau terpelanting di aspal setelah ditendang pelaku jambret, Kamis (18/8) malam.

Bahkan peristiwa yang terjadi di depan Pos Polsub Sektor Marpoyan Damai, sempat menjadi viral di dunia maya setelah diposting pengguna Facebook.
 
Akun Facebook perempuan yang memiliki nama Juli Yanti ini menuliskan korban terpental dan terseret setelah pelaku menendang sepeda motornya. Penjambretan terjadi di simpang Jalan Arifin Achmad menuju Jalan Rambutan.
 
“Dari hasil pengembangan, pelaku beraksi menggunakan sepeda motor Yamah RX King. Pelakunya ada dua orang. Diduga sudah mengikuti dari arah belakang dan langsung mengambil tas korban,” kata Kapolsek Bukit Raya Kompol Firman VWA Sianipar, seperti diberitakan Pekanbarumx (Jawa Pos Group), hari ini (20/8).
 
Korban yang kaget dengan aksi para pelaku langsung mengambil tindakan melawan. Terjadilah aksi tarik menarik. “Korban melawan. Kemudian pelaku langsung menendang sepeda motor korban hingga terjatuh serta terseret,” lanjut Firman.
 
Setelah berhasil, pelaku langsung melarikan diri ke arah Jalan Kartama. “Warga yang mendengar hal tersebut langsung berusaha membantu korban. Korban sudah di bawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan itensif,” paparnya.
 
Terkait keterangan yang menyebutkan tak ada personel di Polsubsektor Marpoyan Damai saat kejadian, Firman memiliki alasan tersendiri. “Bukan tidak ada orang di sana. Kebetulan pada saat kejadian, anggota kita sedang melakukan patroli antispasi curas, curat dan curanmor,” tambahnya.
 
Personel yang bertugas di Polsubsektor Marpoyan Damai sangat terbatas dan Kapolsek memaklumi hal tersebut. “Pada saat warga datang, pintu tidak terkunci. Lantaran engselnya lengket makanya seperti terkunci,” ujarnya.
 
Setelah menerima informasi adanya kejadian jambret di Jalan Rambutan, petugas yang sedang melakukan patroli langsung ke sana. “Anggota langsung turun untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengambil keterangan saksi setempat,” lanjutnya lagi.
 
Setelah diketahui korban dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Panam, petugas langsung mendatanginya. “Petugas sudah menjumpai korban,” tutupnya.(MG3/ray/jpnn)

PEKANBARU - Seorang guru warga Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau terpelanting di aspal setelah ditendang pelaku jambret, Kamis (18/8) malam. Bahkan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close