H-1, Lalu Lintas Keluar dari Surabaya Normal
jpnn.com - SURABAYA -- Suasana Kota Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (07/08) H-1 Lebaran nampak lengang. Tidak tampak kepadatan yang menonjol, hanya aktivitas pasar tumpah yang cukup ramai. Aktivitas ekonomi seperti toko-toko dan angkutan pun umum beroperasi seperti biasa.
Kota Surabaya selain menjadi kota tujuan pemudik, juga menjadi kota yang ditinggalkan pekerja dari daerah di sekitarnya yang akan pulang kampung, seperti halnya Jakarta. Sehingga tidak ada perubahan signifikan yang terjadi di sini. Pemudik yang menggunakan sepeda motor tampak ramai meninggalkan Surabaya menuju kota-kota di sekitarnya, seperti Mojokerto, Sidoarjo, Jombang, Madura dan lain-lain.
Dari pantuan JPNN, antrian motor panjang terjadi di jalan masuk tol Jembatan Suramadu menuju Bangkalan. Menurut Brigadir Siswo, salah satu anggota Polres Bangkalan di posko mudik, kendaraan motor memang lebih mendominasi arus lalu lintas di jembatan itu.
"Ramai lancar sejauh ini. Enggak terlalu macet. Ini kan bukan hanya pemudik saja yang lewat tapi juga orang yang memang bertempat tinggal di sini," kata Siswo.
Siswo meminta pengguna jalan di tol Jembatan Suramadu tidak berhenti di tengah jalan untuk berfoto ria karena akan mengganggu lalu lintas dan membahayakan keselamatan pengendara.
"Itu ada yang sering berhenti, mau foto-foto. Lah di tol kok berhenti, ini kan berbahaya," tutur Siswo.
Meski sudah H-1 beberapa posko mudik lebaran tetap stand by. Termasuk posko kesehatan dan pos pengamanan dari kepolisian. Menurut Karyono, Koordinator tim dari P3K Puskesmas Jaddi, Kecamatan, Socah, Bangkalan, sejak H-7 tidak ada kecelakaan berarti dari pemudik yang melewati Suramadu.
"Hanya dua, itu juga kecelakaan ringan. Semoga ndak ada dan aman perjalanan pemudik sampai selesai Lebaran," ujar Kardiyono. (flo/jpnn)