Habib Aboe Puji Sukses Bareskrim Ungkap 1,8 Ton Sabu-sabu
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mengapresiasi hasil kerja Bareskrim Polri dan Direktorat Jenderal Bea Cukai yang telah berhasil mengungkap penyelundupan 1,8 ton sabu-sabu di perairan Kepulauan Riau. Menurutnya, keberhasilan itu menunjukkan keseriusan aparat dalam memerangi narkoba.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama TNI AL juga menggagalkan penyelundupan narkoba dalam jumlah besar di perairan Batam. "Saya yakin ini adalah bukti keseriusan aparat dalam pemberantasan narkoba yang masuk ke Indonesia," kata Aboe, Selasa (20/2).
Wakil ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, rangkaian tangkapan sabu-sabu dalam jumlah besar itu harus membuat aparat makin waspada. Sebab, dua tangkapan terakhir memberikan bukti bahwa ternyata selama ini narkoba jenis sabu-sabu yang masuk ke Indonesia dalam hitungan ton.
Aboe menegaskan, sabu-sabu sebanyak itu bisa membuat jutaan warga menjadi teler. "Ini indikator bahwa darurat narkoba di Indonesia benar-benar nyata," kata politikus yang akrab disapa dengan panggilan Habib Aboe itu.
Aboe pun meminta aparat di perbatasan baik Polri, TNI, maupun Bea Cukai meningkatkan kerja sama dan koordinasi. Dengan adanya kerja sama yang baik, tentunya pengamanan di kawasan perbatasan juga akan semakin kuat.
"Hal ini menjadi penting agar kita benar-benar mampu menghalau masuknya narkoba dari jaringan internasional," ungkanya.
Di sisi lain, lanjut dia, saling tukar informasi inteljen juga menjadi kunci kesuksesan operasi seperti ini. Komando yang rapi dari aparat dengan didukung informasi inteljen yang akurat akan mampu memotong mata rantai distribusi mafia narkoba internasional.(boy/jpnn)