Habisi Penari Bugil, Dibekuk di Pondok Pesantren

jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian berhasil menangkap pembunuh Ira alias Kokom Komariyah (20), penari bugil di salah satu klub malam yang ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Pembunuh Ira diketahui pasangan suami istri, Angga Kurniawan (26) dan Jelly Rialita (18). Keduanya dibekuk di sebuah pondok pesantren di Jawa Timur.

"Ditangkap di sebuah pondok pesantren di Jember, Jawa Timur, pada Sabtu 7 Desember 2013," jelas Kepala Sub Direktorat Reserse Mobil Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Adex Yudiswan Selasa (10/12).

Dijelaskan Adex, kedua pelaku menghabisi nyawa Ira karena sakit hati. Angga sakit hati karena Ira sering menyebut Jelly sebagai gembel karena sering numpang menginap di indekos.

"Kalau istrinya dikata-katain sih diam saja. Tapi suaminya yang tidak terima," ujar Adex.

Menurutnya, pada 1 Desember 2013 lalu Angga dan Jelly menginap di kos korban. Esok harinya, kedua pelaku meminta izin untuk menginap lagi. Lantas, Angga dan Jelly hendak meminta uang kepada Ira. Permintaan ditolak mentah-mentah.

Menurut Adex, tersangka lantas diusir oleh korban dengan kalimat hinaan. "Masa orang kaya tidak punya tempat tinggal dan uang," kata Adex menirukan pengakuan Angga.

Menurut Adex, kata-kata korban itu membuat Angga sakit hati. Angga pun kemudian membunuh korban dengan cara ditusuk saat menonton televisi. Sedangkan Jelly, kata Adex, berperan membekap mulut Ira dengan bantal. (boy/jpnn)