Habiskan Rp 12,5 Miliar, Mana Hasilnya?
JEMBER - Pembangunan gedung Pengadilan Negeri (PN) Jember sudah menghabiskan dana sekitar Rp 12,5 miliar. Sampai sekarang, pengerjaan bangunan itu masih terus dilakukan. Padahal, pengerjaannya sudah dari 2014 lalu.
Humas PN Jember Andri Natanael Partogi menyatakan, pembangunan gedung PN dilakukan secara bertahap. Mulai tahap pertama yang dilakukan sejak 2014 hingga tahap keempat, yakni 2016.
"Awalnya tiga tahap, tapi tidak selesai," katanya kepada Jawa Pos Radar Jember.
Andri menjelaskan, belum selesainya pembangunan PN tersebut disebabkan masalah perencanaan. Awalnya, pengerjaannya dikira selesai pada pembangunan tahap ketiga. Namun, pembangunan ternyata belum rampung karena tinggal finishing.
Dia mengaku, tahap penyelesaian itu merupakan tahap yang terakhir. Karena itu, bangunan PN Jember bisa segera selesai dan semua fasilitas yang dibutuhkan terpenuhi. Misalnya, sarana parkir kendaraan dan lainnya.
Andri memerinci, tahap pertama pembangunan PN Jember mencapai Rp 1,5 miliar. Kemudian, dana tersebut meningkat pada tahap kedua menjadi Rp 2 miliar. Peningkatatan drastis anggaran pembangunan itu ada pada tahap ketiga, yakni Rp 6 miliar.
Karena belum selesai, dana tambahan Rp 3 miliar ditambah pada tahap keempat. "PN Jember hanya diperintah Mahkamah Agung, yang drop dana dari MA," terangnya. Karena itu, PN Jember pasif dalam hal dana.
Ketika tahap tiga selesai, pembangunan ternyata belum selesai. Akhirnya, PN Jember melaporkan hal itu kepada MA sehingga dana Rp 3 miliar diturunkan lagi agar bisa diselesaikan.
"Target pengerjaan bangunan tahap keempat sekitar November 2016," jelasnya.
Pembangunan PN Jember yang dilakukan meliputi gedung yang masih finishing, pagar, bagian belakang kantor PN Jember, dan lainnya. Selain itu, di antara lima ruang sidang yang selesai, masih ada dua ruang yang belum selesai finishing. Dengan begitu, hanya ada tiga ruang yang terpakai. Namun, hal itu tidak menghambat pelaksanaan sidang dan kinerja para pegawai PN Jember.
"Setiap sidang, ada empat majelis. Prosesnya tidak terganggu sama sekali," ujarnya. (gus/hdi/c5/ano/flo/jpnn)