Hacker Jerman Mampu Bobol Password Biometrik iPhone 5S

jpnn.com - BERLIN - Seorang hacker asal Jerman mengaku berhasil melewati sistem identifikasi biometrik atau sistem pemindai sidik jari yang terdapat pada iPhone terbaru. Hacker itu melalui laman Chaos Computer Club (CCC) bukan hal sulit menjebol pemindai sidik jari di gadget buatan Apple itu.

Sang hacker mengatakan bahwa "hal sederhana, yang menjadi keseharian" bisa dimanfaatkan untuk menjebol pengaman dengan sidik jari di iPhone terbaru yang diluncurkan pekan lalu.  "Para pemilik telepon dengan sistem pemindai sidik jari, cukup difoto jari mereka melalui gelas air minum, hal itu sudah cukup untuk membuat cetakan bentuk jari yang kemudian ditempelkan pada layar monitor untuk membuka iPhone 5S," kata sang hacker melalui laman CCC, Senin (23/9).

Seorang juru bicara kelompok CCC mengatakan, hal itu sangat mudah bagi seorang amatir menjebol pengaman dengan sidik jari di iPhone 5S. "Bagian yang paling rumit adalah mendapatkan tangan Anda pada 5S iPhone," kelakarnya.

Karenanya, hal ini sekali lagi telah membuktikan bahwa sistem identifikasi biometrik dengan menggunakan sidik jari bukan jaminan akses keamanan bakal tak bisa dijebol orang lain. Hacker di CCC justru menyarankan penggunaan password untuk pengamanan smartphone.

Hanya saja, perwakilan Appel di Jerman tak mau menanggapi klaim CCC. (afp/nam/jpnn)