Hadi Tjahjanto, Antara Jabatan Tinggi dan Malin Kundang
jpnn.com, MALANG - Tidak banyak yang tahu masa kecil Marsekal Hadi Tjahjanto yang kini menjadi calon pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo di posisi Panglima TNI. Ternyata, tentara yang kini tengah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu pada masa belianya suka didongengi sebelum tidur.
"Dulu kan tidak ada televisi, jadi hiburannya ya dongeng," kata Bambang (82), ayah Hadi Tjahjanto saat ditemui JawaPos.com di rumahnya di Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (4/12).
Bambang yang juga purnawirawan TNI AU itu mengaku selalu mendongeng kepada anak-anaknya termasuk Hadi. Dongengnya mulai dari fabel atai kisah tentang binatang hingga, kisah zaman kerajaan, keagamaan, hingga legenda masing-masing daerah di Indonesia.
Bambang mendongeng untuk anak-anaknya saat waktu senggang ataupun sebelum tidur. Kegiatan itu pula yang menjadi favorit pensiunan TNI dengan pangkat terakhir sersan mayor itu.
Salah satu dongeng yang diceritakan Bambang kepada Hadi adalah Malin Kundang. Dongeng dari tanah Minangkabau tentang anak yang durhaka kepada ibunya itu menjadi menjadi favorit Hadi yang lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) 1986 itu.
Dongeng Malin Kundang itu pun menjadi bahan lelucon bagi mantan Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenhan tersebut saat pulang kampung ke Singosari. Bahkan, Hadi kerap bertanya apakah dia seperti Malin Kundang atau tidak.
"Sering tanya kepada ibunya (Nur Sa'adah) kalau pulang, 'Bu, aku nggak kayak Malin Kundang kan?’. Sering tanya seperti itu, ingin memastikan bahwa dia tidak durhaka kepada kami. Tentu saja kami jawab, ya enggak sama kayak Malin," beber Bambang yang sudah memiliki cicit itu.(tik/JPC)