Hakim Tipikor Luncurkan 'Jalan Tiada Ujung'
Senin, 21 Desember 2009 – 17:40 WIB
Uniknya, di dalam buku itu dipaparkan daftar kasus korupsi di Indonesia, dengan menampilkan 100 terpidana korupsi. Ada kajian menarik yang disajikan Krisna, antara lain bahwa modus koruptor "merampok" uang negara tidak lagi dengan mengambil langsung dari lemari besi. Melainkan katanya, koruptor merampas uang negara dengan cara yang lebih halus, seperti tender yang dilaksanakan seolah-olah secara terbuka dan transparan.
"Ini buku saya yang kedua. Dalam pengantar Pak Bagir pada buku saya edisi pertama, diutarakan bahwa bukan 'jalan tiada ujung', tapi malah jalannya tidak kelihatan lagi," beber Krisna. Selain peluncuran buku, dalam acara yang dihadiri sejumlah tokoh penting itu, juga sekaligus dilakukan diskusi refleksi penegakan hukum tindak pidana korupsi 2009. (gus/jpnn)