Hamil Empat Bulan, Curi Sepeda Motor
jpnn.com - KEDIRI - Evidah, 21, warga Kecamatan Kedungdawu, Kabupaten Tulungagung, terpaksa berurusan dengan polisi. Sebab, dia diketahui mengambil sepeda motor Honda Beat milik Aditya Indi Nuansah, 23, warga Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Senin (14/4). Hasilnya, Evidah dibawa petugas ke Polsek Mojoroto.
Hilangnya sepeda motor itu baru disadari korban sekitar pukul 17.00. Saat itu Adit -sapaan Aditya- kaget ketika mengetahui motornya yang bernopol AG 3529 FO tidak ada di tempat parkir kampus belakang gedung D kampus UNP, Kelurahan/Kecamatan Mojoroto. “Korban melapor ke petugas keamanan, kemudian mencari bersama,” kata Kompol Dody Eko, Kapolsek Mojoroto.
Sebelumnya, pada pukul 16.00, Adit datang ke kampus untuk mengikuti mata kuliah. Sesampai di kampus, dia memarkir motor putihnya tersebut di belakang gedung. Namun, dia ditengarai lupa mengambil kunci yang masih tertancap di jok. Begitu selesai mengikuti perkuliahan, Adit keluar dan berencana pulang ke Pare. Namun, dia terkejut saat sepeda motornya sudah tidak terparkir di tempat semula.
Adit lantas mencari sepeda motornya di sekitar area parkir, namun tidak ditemukan. Kemudian, dia melapor ke pihak keamanan universitas mengenai kejadian tersebut. Mendapat laporan, anggota satpam universitas tersebut langsung melakukan pencarian.
Ternyata, motor itu dibawa Evidah. Petugas keamanan pun kemudian membawanya ke Polsek Mojoroto untuk diproses lebih lanjut. “Pelaku diketahui sedang menuntun sepeda motor korban,” tegas perwira yang gemar bermain ludruk itu.
Sementara itu, Evidah mengaku baru kali pertama mencuri sepeda motor. Dia menyatakan awalnya hanya ingin mengambil helm INK hitam milik korban. Namun, saat beraksi, dia melihat kunci motor yang masih tertancap. “Saya ambil saja sepeda motor tersebut sekalian,” ungkapnya. (c2/JPNN/c15/ami)