Hapus Tato, Jupe: Sudah Dibuat Bokek sama Laki, eh Buangnya Rp 30 Juta

jpnn.com - JULIA Perez alias Jupe, 34, menyesal pernah terjebak cinta buta dengan pesepakbola Gaston Castano.

Selain harus menelan pil pahit karena diduakan Gaston, penyanyi sensasional ini menahan sakit perawatan menghapus tato tentang Gaston yang ada di tubuhnya.
 
Lebih sakit lagi, dia harus membayar Rp 30 juta untuk menjalani terapi laser penghapusan empat tato. Padahal, ketika membuatnya, Jupe hanya mengeluarkan Rp 1,5 juta per tato.

Membuatnya pun dengan penuh cinta sebagai bukti sayangnya kepada pria asal Argentina itu. "Sudah dibuat bokek sama laki, eh buangnya Rp 30 juta," ucapnya di Mangga Dua Square, Jakarta Utara (Jakut), kemarin (9/3).
 
Pelantun Aku Rapopo itu menjelaskan, keempat tato yang hendak dihapus terdapat di punggung. Salah satu tatonya bertulis nama Gaston, sedangkan tiga lainnya berupa gambar yang masih terkait dengan mantan kekasihnya. "Kata terapisnya, kira-kira butuh tiga empat kali terapi sampai benar-benar bersih," katanya.
 
Sekarang tato-tato tersebut sudah tidak bermakna lagi buatnya. Berbeda saat dulu membuat.

"Sudah nggak ada artinya lagi semua. Bahkan, sampai sekarang masih sakit hati," ujarnya. Jupe mulai terapi Minggu (8/3). Kemarin dia kembali lagi untuk melanjutkan penghapusan satu buah tato.
 
Keputusan ingin menghapus tato berawal ketika dirinya menjalankan ibadah umrah bersama ibunya beberapa waktu lalu. Di Tanah Suci, Jupe berdoa agar diberi kekuatan untuk menjalankan keinginannya tersebut.

"Saya mau memulai hidup baru di 2015 ini. Kemarin, sepulang umrah, yang di pikiran bukan wajah seseorang, tapi tato. Rasanya, pertama yang harus diperbaiki adalah menghilangkan tato ini," jelasnya.
 
Aktris Gending Sriwijaya itu menegaskan, cara tersebut dilakukan sebagai bentuk usahanya untuk move on dari Gaston. "Ini langkah pertama agar menjadi lebih baik lagi. Tato ini nggak bagus karena alasannya cinta," terang Jupe.

"Pesan saya, kalau bisa jangan buat tato. Apalagi atas nama cinta atau nama apa pun," tambahnya. (dod/c19/jan)