Harga Komoditas Kerek Penjualan Motor Honda di Kaltimtara
jpnn.com, BERAU - Kenaikan harga komoditas tahun ini seperti batu bara dan sawit mendorong pertumbuhan penjualan sepeda motor Honda di wilayah Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara).
Tercatat, pertumbuhan penjualan motor Honda di wilayah Kaltimtara pada periode Januari sampai November mengalami kenaikan sekitar 10 persen dari periode sama tahun lalu.
Region Head Astra Motor HSO Balikpapan Darma Wijaya menyatakan, kenaikan permintaan motor Honda di 7 kabupaten wilayah Kaltimtara yang menjadi operasi pasar kami memang tidak lepas dari membaiknya harga komoditas CPO dan batu bara.
"Daerah kami ini memang sangat tergantung dengan harga komoditas. 2015-2016 itu kan harga batu bara dan sawit anjlok ya jualan kami juga ikut anjlok, daya beli masyarakat memang langsung drop," ungkap Darma kepada JPNN.com saat ditemui di Berau, Kalimantan Timur, Sabtu (15/12).
Angkanya sendiri, lanjut Darma, pada 2017 penjualan motor Honda untuk wilayah operasi Astra Motor Balikpapan meliputi Paser, Paser Utara, Penajam, Berau, Tanjung Selor, Tarakan dan Nunukan) bisa mencapai 3100 unit per bulan, sekarang (2018) naik jadi ke angka 3400 unit per bulan.
Darma menjelaskan, saat ini penguasaan pangsa pasar motor Honda sudah mencapai 70 persen dan diyakini masih sangat potensial untuk terus tumbuh.
Apalagi ucap Darma, Kalimantan Utara itu kan provinsi paling bungsu di Kalimantan. Ketika terjadi pemekaran dari wilayah Kalimantan Timur, maka pembangunan infrastruktur pun digalakkan. Bersamaan investasi masuk dan daya pikat bermigrasi ke Kaltara kian meningkat.
"Itu artinya kan jadi potensi kami, di mana setelah pemekaran jelas ekonominya juga pasti akan berkembang. penduduknya saat ini sudah 700 ribu orang," pungkas Darma. (mg8/jpnn)