Harga TBS Sawit Ambrol Lagi, Ada Apa?
jpnn.com, MUKOMUKO - Harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit turun hingga Rp 200 per kilogram di sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Meri Marlina mengatakan penurunan harga TBS sawit karena terbatasnya penjualan minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari daerah itu.
"Harga TBS sawit hari ini turun di sejumlah pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini berkisar Rp 100 hingga Rp 200 per kilogram," kata Meri di Mukomuko, Sabtu (5/6).
Berdasarkan data pada 4 Juni 2022 dari 10 pabrik, pembelian TBS sawit lebih murah dibandingkan harga penetapan tim perumus komoditi perkebunan tersebut.
Tim perumus harga komoditas perkebunan kelapa sawit pemerintah provinsi sejak beberapa hari yang lalu telah menetapkan harga jual TBS kelapa sawit tingkat pabrik tertinggi Rp 3.200 perkilogram dan terendah Rp 2.400 per kilogram.
Meri berharap penjualan CPO dari daerah ini kembali lancar supaya harga TBS sawit milik petani setempat naik.
Dia menyebutkan harga TBS sawit di PT Daria Dharma Pratama turun dari sebesar Rp 1.720 menjadi Rp 1.520 per kilogram, di PT Usaha Sawit Mandiri turun dari Rp 1.610 menjadi Rp 1.510 per kilogram.
Kemudian harga TBS sawit di PT Bumi Mentari Karya turun dari sebesar Rp 1.670 menjadi Rp 1.530 per kilogram, di PT Karya Sawitindo Mas turun dari sebesar Rp 1.720 menjadi Rp 1.520 per kilogram.
Lalu harga TBS sawit di PT Mukomuko Indah Lestari turun dari sebesar Rp 1.720 menjadi Rp 1.520 per kilogram, PT Karya Agro Sawitindo turun dari sebesar Rp 1.700 menjadi Rp 1.600 per kilogram, di PT Gajah Sakti Sawit turun dari sebesar Rp 1.770 menjadi Rp 1.570 per kilogram.
Sedangkan harga TBS sawit di dua pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini masih stabil yakni PT Sapta Sentosa Jaya sebesar Rp 1.450 per kilogram dan PT Surya Andalan Primatama sebesar Rp 1.730 per kilogram. (antara/jpnn)