Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harga Telur Meroket, Ternyata Ini Penyebabnya

Rabu, 11 Juli 2018 – 14:26 WIB
Harga Telur Meroket, Ternyata Ini Penyebabnya - JPNN.COM
Telur. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Peternak memilih menahan produksinya. Di sisi lain, permintaan telur meningkat karena ada program keluarga harapan (PKH) dari Presiden Jokowi yang harus dijalankan.

Program tersebut memberikan bantuan pangan kepada penduduk miskin berupa beras dan telur. "Permintaan telur meningkat, tapi produsen tidak mampu menyediakan," tuturnya.

Penyebab lainnya, karena jumlah ayam petelur berkurang. Seperti biasa, pada hari puasa jelang Lebaran, para peternak biasa melepas ayam-ayam petelurnya yang sudah tua. Sebab, hanya pada masa itu ayam-ayam tersebut diberi harga bagus.

Jadi, bisa dibayangkan, saat ini para peternak yang awalnya memiliki ribuan ayam bisa saja hanya mempunyai ratusan karena banyak yang dijual.

Di sisi lain, ayam-ayam pengganti masih kecil, belum mampu bertelur. Hal itu juga menjadi penyebab berkurangnya jumlah pasokan telur.

Seiring dengan kondisi tersebut, disdag akan menggelar operasi pasar serentak di empat pasar berbeda hari ini (11/7).

Yakni, Pasar Wonokromo, Pasar Tambakrejo, Pasar Pucang, dan Pasar Genteng.

Kenaikan harga telur di Surabaya tergolong rendah jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa timur.

Harga telur yang diperoleh dari produsen lebih murah karena memotong rantai distribusi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close