Harlah ke-72 Fatayat NU, Puan: Teruslah Berjuang & Mengabdi
Sebagaimana ajaran Islam yang sangat populer bahwa perempuan adalah tiang negara. Jika perempuannya baik maka baiklah negaranya, dan jika perempuannya rusak, maka hancurlah negaranya.
“Peran tiap perempuan penting, termasuk para perempuan yang menjadi ibu rumah tangga. Disitu lah kunci mengembangkan generasi Indonesia yang unggul,” kata perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR ini.
“Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya, jika ibu mempersiapkan mereka dengan baik, maka ibu telah mempersiapkan bangsa yang baik dan kuat,” tambahnya.
Puan sendiri selama ini memiliki kedekatan khusus dengan Fatayat NU.
Saat menjabat sebagai Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) pada 2017 lalu, Puan diundang untuk membuka acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Fatayat NU di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Pada acara yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Pimpinan Wilayah Fatayat NU dari 34 Provinsi di Indonesia itu, Puan secara resmi diterima sebagai anggota kehormatan Fatayat NU.(jpnn)