Harta Helmy Yahya Rp 8 M
"Jadi Wagub, Saya Tak Bermodal Popularitas Saja"jpnn.com - Menurut Helmy, dia meminta LHKPN memeriksa data harta kekayaannya yang bernilai sekitar Rp 8 miliar. Helmy juga membantah modalnya maju dalam pilkada bersama Gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman adalah popularitas sebagai pesohor semata.Sebelum memilih hidup sebagai selebriti seperti sekarang, adik presenter Tantowi Yahya ini mengaku sempat jadi pegawai negeri di BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan). Helmy juga merasa punya latar belakang akademisi sebab pernah jadi dosen dan mengenyam pendidikan sampai master (S2) di Amerika Serikat. "Jadi wagub, saya tak bermodal popularitas saja. Saya juga memimpin banyak perusahaan jadi punya jiwa enterpreneurship," sebut Helmy, yang datang ke KPK sekitar pukul 12.00 WIB ini. Meski begitu, Helmy tak keberatan dituding ikut-ikutan terbawa tren artis maju pilkada, yang saat ini tengah berlangsung di Tanah Air.Selama tren itu baik, tambah Helmy, sebenarnya tak hanya artis, profesi lain seperti politisi dan ulama sangat dimungkinkan ikut maju dalam pilkada. "Untungnya kita ini populer, tapi kan kembali ke masyarakat. Apa populer aja cukup. Menurut saya nggak cukup sebab untuk menjadi pemimpin daerah perlu kualifikasi lain," katanya. Selain pengalaman di birokrasi dan akademisi, Helmy juga merasa terpanggil oleh permintaan masyarakat Sumatera Selatan, termasuk pula 15 partai yang menyatakan diri bakal mengusungnya."Saya seorang profesional yang akan menekuni apapun dengan profesional," katanya seraya mengatakan optimisitis bakal terpilih menjadi orang kedua di birokrasi pemerintahan Sumsel.Kedatangannya ke LHKPN merupakan bukti keinginannya untuk menjadi penyelenggara negara yang baik. Pun belajar kembali ke pihak terkait mulai tokoh politik, BPKP, serta sebagainya. " Ini belum cukup, tapi ditambah tekad dan kemauan. Saya pasti bisa," tegasnya. (/jpnn)