Hashim Sebut Prabowo Bikin Gerindra karena Frustasi
Kritisi soal Kemiskinan, Ragukan Data Pemerintahjpnn.com - JAKARTA - Pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo mengungkap alasan kakaknya, Prabowo Subianto mendirikan Partai Gerindra. Hashim mengatakan, dirinya dan Prabowo mendirikan Partai Gerindra karena frustasi.
Hal itu diungkapkan Hashim saat hadir sebagai pembicara dalam diskusi yang digelar Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) di Jakarta, Senin (2/6). ҉ۻSaya, Prabowo dan kawan-kawan mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya karena kami frustasi," kata Hashim yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Lantas mengapa Prabowo dan Hashim frustasi? Dipaparkannya, rasa frustasi itu muncul karena Indonesia yang kaya akan sumber daya alam justru banyak penduduknya hidup dalam kemiskinan.
Ditegaskannya, kemiskinan di Indonesia justru meningkat setidaknya dalam 10 tahuh terakhir ini. Dari catatan Hashim, 40 persen penduduk Indinesia hidup di bawah garis kemiskinan.
҉ۻSemakin lebar kemiskinan yang terjadi selama 10-15 tahun. Itu terjadi karena kekayaan alam hanya dinikmati oleh segelintir orang saja," ulasnya.
Lebih lanjut Hashim membeber data Bank Dunia tentang pendapatan penduduk Indonesia. Dipaparkannya, pemerintah saat ini mengacu pada patokan pendapatan rata-rata setiap penduduk Rp 7 ribu per hari kapita sebagaimana data pemerintah.
Hashim menyebut angka itu setengah dari patokan Bank Dunia. “Siapa yang benar, pemerintah atau Bank Dunia? Saya dan Prabowo memilih (percaya-red) Bank Dunia," ujar Hashim.
Karenanya Hashim dan Prabowo bertekad untuk memperbaiki perekonomian Indonesia dan mensejahterakan penduduk dari jerat kemiskinan. Hashim dengan pengalaman dan ilmunya sebagai pengusaha merasa memiliki kemampuan untuk itu. "Saya seorang pengusaha, kapitalis," ucapnya. (ara/jpnn)