Hasil Labfor Sudah Keluar, Tapi Belum Membantu Ungkap Pembunuh SPG Cantik
jpnn.com - BATAM - Kasus pembunuhan SPG cantik, Dwiwana Julianggi masih menjadi teka-teki. Sampai saat ini polisi belum menemukan titik terang siapa pelakunya. Belasan saksi telah diperiksa, bahkan Tim Laboratorium Forensik Medan sudah dikerahkan guna mengukap kematian gadis 17 tahun tersebut.
"Hasil Labfor sudah keluar. Namun belum banyak membantu penyidikan," ungkap Kapolsek Sekupang, Kompol Rimsyahtono, kemarin.
Menurutnya, beberapa orang yang dicurigai sudah diminta keterangannya. Namun setelah penyidikan pengembangan penyidikan, satu persatu-satu gugur. "Kita sangat yakin, orang terdekat mengetahui sesuatu dan menyimpan rahasia. Dan untuk mengukap itu kita memerlukan bukti yang kuat," sebutnya.
Selain sahabat dan keluarga, lanjutnya, polisi juga memeriksa orang-orang terdekat korban. Hasil keterangan para saksi ini nantinya akan dicocokan dengan hasil rekaman CCTv dari salah satu diler mobil di Sekupang dan CCTv dari kantor Telkom yang berada di dekat kejadian perkara (TKP).
Tim penyidik dari Polresta Barelang dan Polsek Sekupang, yang dibantu Labfor Medan juga telah mencocokkan goresan sepeda motor milik korban dengan mobil Daihatsu Gran Max bernomor polisi BP 8140 DF. Awalnya polisi curiga dengan mobil pick-up warna silver yang dikemudikan paman korban, Edwin.
"Awalnya polisi curiga dengan mobil tersebut. Namun berdasarkan hasil pengembangan, mobil itu juga gugur dari kecurigaan," ungkapnya.
Selain Edwin, polisi juga memeriksa pacar Edwin. Hampir semua orang-orang yang dekat dengan korban tak luput dari pemeriksaan. Kasus ini juga semakin menemukan titik terang ketika keluarga korban datang membatu polisi guna mengukap kematian gadis tersebut.
"Saat ini data sudah mulai cukup. Tidak lama lagi masalah ini akan terungkap," janji Kapolsek Sekupang tersebut. (rng/ray)