Hasil Survei Terbaru: Elektabilitas AHY Moncer
jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Cyrus Network menempatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati peringkat teratas nama yang dinilai paling tepat menjadi cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
Elektabilitas mantan calon Gubernur DKI Jakarta itu, menurut hasil survei ini, mengalahkan 19 nama lain yang selama ini cukup dikenal publik.
Menurut Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto, elektabilitas putra Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mencapai 15 persen. Disusul mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (10 persen) dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto (9,1 persen).
"Kemudian terdapat nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang elektabilitasnya sama dengan Prabowo (9,1 persen). Kemudian Ketua Umum DPP Perindo Hary Tanoesoedibjo (8,8 persen), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (4,9 persen) dan mantan Ketua MK Mahfud MD (4,8 persen)," ujar Eko saat merilis hasil survei di Bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (19/4).
Nama lain, terdapat Menteri Keuangan Sri Mulyani (4 persen), Gubernur Jawa Timur Soekarwo (2,9 persen), Menko PMK Puan Maharani (2,8 persen), Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (2,6 persen), Gubernur NTB Tuan Guru Bajang M Zainul Majdi (2 persen), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (2 persen), Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (1,1 persen) dan pengusaha sukses Chairul Tanjung (1,1 persen).
"Survei ini merekam persepsi publik bahwa elektabilitas Anies malah berada di bawah AHY, kompetitornya di Pilkada DKI. Ini menunjukkan Anies belum berhasil mengkapitalisasi posisinya sebagai Gubernur DKI," ucapnya.
Eko mengatakan, Anies seharusnya bisa membuat gebrakan dan menyedot perhatian publik. Namun dari hasil survei hal itu tidak terlihat.
Survei Cyrus Network dilaksanakan pada 27 Maret hingga 3 April. Jumlah responden mencapai 1.230 orang yang tersebar pada 123 desa/kelurahan terpilih di 34 provinsi. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error lebih kurang 3 persen.(gir/jpnn)