Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hasto Ajak Akademisi Lontarkan Kritik ke PDIP

Senin, 15 Februari 2016 – 23:49 WIB
Hasto Ajak Akademisi Lontarkan Kritik ke PDIP - JPNN.COM
Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Tri Hanggono Achmad dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam pertemuan di kantor Rektorat Unpad, Bandung, Senin (15/2). Foto: DPP PDIP for JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa partainya sangat butuh kritik dari kalangan akademisi. Menurutnya, kritik dari kalangan perguruan tinggi penting untuk penguatan peran partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Hasto menuturkan hal itu saat bertemu dengan Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) ‎Tri Hanggono Achmad‎ di Bandung, Jawa Barat, Senin, (15/2). Di awal pertemuan, Hasto menyampaikan apresiasi dari Megawati untuk Unpad.

Hasto mengatakan, Unpad merupakan perguruan tinggi yang menjadi tempat bagi banyak politikus PDIP menempuh pendidikan doktoral. “Banyak kader PDIP yang kuliah d‎i Unpad dan memperoleh gelar doktor," ujarnya sebagaimana dikutip dari siaran pers DPP PDIP.

Karenanya, Hasto yang mulanya datang ke Unpad untuk menyampaikan kuliah umum lantas berkunjung ke rektorat untuk bertemu Hanggono. Orang kepercayaan Megawati itu mengaku butuh masukan untuk menata partainya sekaligus perpolitikan nasional.

Hasto menambahkan, kritik dari kalangan akademisi itu bisa dimasukkan ke dalam undang-undang. “Termasuk di UU penyelenggara pileg dan pilres serentak," sambungnya.  

Sedangkan Hanggono mengatakan, perguruan tinggi yang dipimpinnya bertekad memberikan k‎ontribusi untuk kepentingan masyarakat. “Sebagaimana negara hadir di tengah masyarakat, maka perguruan tinggi negeri pun harus hadir dan memberikan manfaat bagi rakyat," ucap guru besar bidang clinical biochemistry itu.(JPG/JPNN)

 

JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa partainya sangat butuh kritik dari kalangan akademisi. Menurutnya,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News