Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hati-Hati, Ada Begal di Kawasan Gunung Pinang

Rabu, 21 Agustus 2019 – 21:13 WIB
Hati-Hati, Ada Begal di Kawasan Gunung Pinang - JPNN.COM
Ilustrasi begal. Foto: Radar Bogor

jpnn.com, SERANG - Dua wisatawan dibegal di objek wisata Gunung Pinang, Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Senin (19/8). Dua unit ponsel milik korban berhasil dirampas pelaku begal.

Dua korban itu bernama Billy Prayoga Rustanto dan Novitasari. Dua sejoli ini dibegal dalam perjalanan pulang dari objek wisata Gunung Pinang.

Sepeda motor yang ditumpangi Billy dan Novitasari dipepet oleh motor jenis matic yang ditumpangi pelaku. Korban diminta untuk menghentikan kendaraannya. “Ada dua orang (pelaku-red). Keduanya pakai masker,” ucap Billy seusai kejadian.

BACA JUGA: Detik-detik Begal Beraksi, Hantam Pasutri pakai Kayu, Ngeri

Satu pelaku turun dari motor dan menodongkan senjata tajam (sajam) jenis pisau ke arah Billy. Dia meminta Billy menyerahkan ponsel. Lantaran takut, Billy menyerahkan ponselnya kepada pelaku. “Saya kasih dia handphone (ponsel-red) saya,” kata Billy.

Namun, pelaku kembali meminta ponsel milik Novitasari. Billy kemudian menyerahkan ponsel milik Novitasari kepada pelaku. Usai menerima ponsel, pelaku mengambil kunci motor korban dan meninggalkannya di lokasi. “Dia (pelaku-red) minta handphone lagi, lalu nyekek saya. Satu pelaku lagi mau ngeluarin pisau,” ucap Billy.

Warga Lingkungan Bumi Waras, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon ini melaporkan peristiwa ke Mapolsek Kramatwatu. “Saya sebenarnya berani mau ngelawan, cuma saya bawa orang (Novitasari-red),” kilahnya.

Sumber di Polsek Kramatwatu mengakui telah menerima laporan tersebut. “Iya ada kasus itu (pembegalan-red),” tuturnya. (mg05/nda/ags)

Dua sejoli, Billy Prayoga Rustanto dan Novitasari dibegal dalam perjalanan pulang dari objek wisata Gunung Pinang.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close