Hati-hati, Bromo Erupsi Lagi Nih
jpnn.com - PROBOLINGGO—Aktivitas Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo terus mengalami kenaikan. Setelah normal, sejak hampir sepekan ini, Bromo kembali menunjukkan karakternya sebagai gunung api yang aktif.
Gunung eksotik yang sudah mendunia ini, belakangan terus mengeluarkan semburan asap dengan ketinggian mencapai 1.200 meter dari bibir kawah. Arah asap yang membawa material berupa abu, air, belerang dan silika ini mengarah ke barat-barat laut atau sekitar Kabupaten Malang.
“Gempa tremor menerus yang terekam seismograph di pos pantau Gunung Bromo juga kembali menunjukkan kenaikan. Yaitu dikisaran 0.5 sampai 32 mili meter, dominan 3 mili meter,” ujar Agus Solihin, Kasubid Evaluasi Bencana Gunungapi Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi, PVMBG, Rabu (6/4).
Menurutnya, suara gemuruh dan sinar api juga bisa terlihat dari dalam kawah Bromo. Berdasarkan data 6 april 2016 ini, juga terjadi 3 kali gempa hembusan.
“Dengan kondisi tersebut, sangat membahayakan bagi warga dan pengunjung yang nekat naik ke puncak hingga bibir kawah,” imbuhnya.
Meski demikian, warga yang bermukim dekat Gunung Bromo, yakni sekitar Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, masih melakukan aktivitas seperti biasa. (pul/flo/jpnn)