Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hati-hati, Ini Bahaya Detoks Rahim

Jumat, 12 Februari 2016 – 06:00 WIB
Hati-hati, Ini Bahaya Detoks Rahim - JPNN.COM
ilustrasi

Praktisi kesehatan memperingatkan masyarakat tentang sebuah trend baru yang dikenal sebagai detoks rahim. Proses itu dilakukan para wanita dengan memasukkan bola cleansing herbal ke dalam Ms.V mereka untuk mengobati kondisi umum seperti endometriosis, sariawan dan kista ovarium. Berbagai bola cleansing herbalitu kini dijual di pasar dengan tujuan menyingkirkan racun untuk mengencangkan dinding Ms. V.
Para ahli mengklaim bahwa metode ini bisa menyebabkan iritasi. Bahkan bisa menyebabkan toxic shock syndrome yang mengancam jiwa.

" Ms. V tidak ingin ada bantuan nyata dari Anda kecuali jika ada sesuatu yang salah seperti pendarahan deras, gatal, kram buruk atau menghasilkan bau," kata ginekolog, Dr. Jen Gunter, seperti dilansir laman Youthhealthmag.

Sementara itu, Kepala komunikasi untuk amal kesehatan seksual FPA, Bekki Burbidge juga melarang wanita melakukan detoks rahim.

" Ms. V sangat baik dalam membersihkan dirinya sendiri dan menggunakan produk pewangi bisa mengganggu keseimbangan bakteri normal bukannya membantu," kata Burbidge.

Ia mengatakan produk parfum untuk bagian vital tersebut bisa menjadi penyebab paling umum dari keputihan yang tidak biasa dan meningkatkan risiko sariawan

"Jika wanita prihatin tentang debit bau atau melihat perubahan dari debit normal mereka, penting untuk tidak mencoba dan menutupi ini dengan produk yang bisa mengakibatkan infeksi," tambah Burbidge. 

Cara terbaik untuk mencuci bagian tubuh adalah dengan menggunakan sabun biasa dan air untuk membersihkan vulva (alat kelamin wanita eksternal). Tidak perlu menggunakan air atau produk untuk menyiram atau detoksifikasi dalam tubuh.(fny/flo/jpnn).

Praktisi kesehatan memperingatkan masyarakat tentang sebuah trend baru yang dikenal sebagai detoks rahim. Proses itu dilakukan para wanita dengan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News