Hati-Hati! Pengedar Pil Koplo Murah Sasar Pelajar
Selasa, 01 Agustus 2017 – 23:51 WIB
"Pelaku mengenal jaringannya waktu menjadi narapidana selama empat setengah tahun di Lapas Porong," jelas perwira dengan satu balok di pundak tersebut.
Sebelumnya, pelaku memang terlibat kasus peredaran ganja selama setahun.
"Bukannya tambah kapok disel, malah tambah luas link-nya," imbuh Gatot.
Sekali kulakan, Hendro membawa pulang 500 ribu butir pil dobel L. Dihargai Rp 500 ribu per 1.000 butir.
"Nah, setelah dijual kembali, pelaku bisa untung sampai Rp 300 ribu per 1.000 butir. Setiap bulan bisa 7 ribu pil yang terjual," ujar perwira dengan satu melati di pundak tersebut. (han/c16/fal/jpnn)