Hatta Akui Kelabakan Urus Kebutuhan Gas
Sabtu, 24 April 2010 – 20:14 WIB
""Soal (alokasi) itu, tunggu dulu. Ini yang sedang kita tata. Tapi kebijakan kita kedepan, tetap kebutuhan dalam negeri yang pertama,"" tegas Hatta. Diakui Hatta, sebenarnya sumber gas baru di Indonesia sudah banyak ditemukan. Hanya saja, karena terlambat mengantisipasi dampak pertumbuhan yang berimbas pada kebutuhan energi gas, membuat pemerintah sedikit kelabakan terutama dalam bidang infrastruktur dan tekhnologi.
""Memang kita terlambat membangun infrastruktur. Sehingga gas-gas yang diketemukan di daerah-daerah baru, masih belum terbangun. Misalnya Donggi Senoro (Sulawesi Tengah), Marsela (Maluku), itu kan tidak bisa karena tidak ada pipanya. Makanya infrastruktur itu saya katakan penting,"" jelas Hatta.