Hatta Sudah Pamitan, Bursa Menko Perekonomian Menghangat
jpnn.com - JAKARTA - Kursi menko perekonomian bakal segera kosong pasca mundurnya Hatta Rajasa. Bursa calon menko perekonomian pun mulai menghangat.
Ekonom senior yang juga Managing Director Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan mengatakan, posisi menko perekonomian harus diisi oleh orang yang dihormati oleh para menteri ekonomi lainnya. Sebab, fungsi menko perekonomian adalah mengkoordinasikan kebijakan ekonomi.
Bagaimana dengan nama Chairul Tanjung yang disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti menko perekonomian? "Kalau Chairul tanjung ini bisa (jadi menko perekonomian) kalau dia betul-betul dikenal sebagai orang kepercayaan (presiden) SBY, maka para menterinya takut," katanya.
Namun jika hal itu tidak terlaksana, maka Fauzi menyarankan agar posisi menko perekonomian untuk sementara dirangkap oleh Wakil Presiden Boediono. Alasannya, Boediono merupakan sosok yang dihormati oleh menteri-menteri ekonomi, sehingga akan bisa menjalankan fungsi koordinasi.
"Pak Boed (Boediono, Red) juga sudah punya hubungan baik dengan Menteri Keuangan Chatib Basri, jadi koordinasinya akan efektif," ucapnya.
Nama kandidat lain yang dianggap cukup mumpuni untuk duduk di kursi menkoperekonomian adalah Menteri Perindustrian MS Hidayat. Menurut ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih, mantan ketua umum KADIN itu termasuk menteri senior dan memiliki pengetahuan mendalam tentang ekonomi.
"Kalau orang yang baru masuk, maka perlu penyesuaian dulu, padahal waktunya tidak banyak," ujarnya.
Sementara itu, Hatta Rajasa kemarin sudah berpamitan kepada jajaran deputi dan staf di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian. Stafi Ahli Menko Perekonomian Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, acara perpisahan digelar secara sederhana. "Perpisahannya cenderung melankolis," katanya. (owi)