Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

HEBOH! Alay Penginjak Bunga Amarillys Dibully Ribuan Netizen

Minggu, 29 November 2015 – 17:42 WIB
HEBOH! Alay Penginjak Bunga Amarillys Dibully Ribuan Netizen - JPNN.COM
Orang-orang yang berselfie di taman Amarillys yang dibully netizen. FOTO: instagram

jpnn.com - JAKARTA - Dunia maya kini tengah dihebohkan dengan perusakan taman bunga Amarillys langka yang dibudidayakan di Dusun ngasem ayu, Desa Salam, Kecamatan Pathuk, Gunungkidul, Jogyakarta. Adalah nama Hesti Sundari, seorang remaja yang menjadi korban bully netizen karena mengunduh foto-foto tengah mengingak bunga-bunga cantik tersebut. 

Nama Hesti dan Amarillys menjadi hastag yang banyak ditulis netizen terutama di Instagram. Ribu cacian pun melayang untuk gadis manis tersebut karena tingkah narsisnya yang mengakibatkan bunga-bungan itu rusak. 

"Ini nih contoh anak gagal paham soal hits. Kebanyakan makan sosial media kali ya mbak. #saveamaryllis," tulis akun @zonangaco yang kemudian ditautkan juga pada instagram Hesti, @hestisundari. 

Sumpah serapah dan kekesalan ditumpahkan netizen dengan memberi tautan pada akun Hesti. 

Semua menyesalkan taman bunga Amarillys yang hanya bisa dilihat setahun sekali di awal musim hujan akhirnya rusak karena tingkah pola remaja seperti Hesti.

Hesti sebenarnya bukan satu-satunya yang merusak keindahan taman itu. Beberapa remaja dengan segala tingkah dan pose juga merusak taman itu. Bahkan ada yang bergaya ala Syahrini dengan tiduran di atas bunga-bunga tersebut. Yasallam.

"Kalau mau foto di tempat yang bagus perhatiinlah objeknya. Jangan sampai merusak. WOY Lo BUKAN SYAHRINI," tulis akun simschoicheawards menyaksikan foto ala-ala di taman bunga itu. 

Kini taman bunga Amarillys tahun ini tinggal kenangan karena tingkah para remaja narsis tersebut. (flo/jpnn)

JAKARTA - Dunia maya kini tengah dihebohkan dengan perusakan taman bunga Amarillys langka yang dibudidayakan di Dusun ngasem ayu, Desa Salam, Kecamatan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close