Helikopter Itu Jatuh di Lokasi Pendulangan Emas
jpnn.com - JAYAPURA - Helikopter jenis AMU Aviation Indonesia PK UAG jatuh di lokasi pendulangan emas 99 Deotadi, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, Rabu (3/2) sekitar pukul 10.40 WIT.
Beruntung dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, namun pilot dan teknisi mengalami luka ringan. Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige membenarkan adanya insiden itu. Menurutnya, di dalam helikopter itu, selain pilot Suwondo dan teknisi Suwanda, juga ada dua penumpang yakni Haji Azis dan Haji Pampang.
Diduga pesawat tersebut terjatuh karena hilang keseimbangan yang sementara diduga karena diterpa angin kencang. Akibatnya helikopter ini jatuh dan menimpa perkampungan camp warga yang berada di lokasi pendulangan emas.
"Heli yang mengalami kecelakaan tersebut, awalnya sekitar pukul 09.34 WIT, berangkat dari Bandara Enarotali, Kabupaten Paniai menuju ke lokasi penambangan. Namun saat mau landing di helipad yang baru di lokasi 99 Deotadi, tiba-tiba pesawat kehilangan keseimbangan dan terjatuh," ungkapnya seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Kamis (4/2).
Patrige mengatakan, helikopter tersebut berisi dua orang penumpang beserta dua orang kru helikopter yakni pilot dan teknisi mekanik. Kedua penumpang dinyatakan selamat, namun si pilot langsung diterbangkan dengan menggunakan helikopter satria menuju Nabire guna mendapatkan perawatan medis.
Untuk sementara kerugian material akibat insiden tersebut belum dapat dipastikan. Sedangkan kondisi helikopter dan rumah salah satu rumah warga yang tertimpa badan pesawat, mengalami rusak berat.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, penumpang pesawat empat orang termasuk pilot dan teknisi semua selamat, tapi untuk pilot dan teknisi mengalami luka ringan dan saat ini telah berada di Nabire untuk mendapatkan perawatan medis," katanya. (jo/tri/adk/jpnn)