Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Helikopter M-17 TNI AD Jatuh di Malinau

Sembilan Orang Luka Bakar

Sabtu, 09 November 2013 – 15:48 WIB
Helikopter M-17 TNI AD Jatuh di Malinau - JPNN.COM
Helikopter M-17 milik TNI Angkatan Darat jatuh di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (9/11). Ilustrasi/Getty Images

jpnn.com - JAKARTA - Helikopter M-17 milik TNI Angkatan Darat jatuh di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (9/11). Helikopter itu berangkat dari Bandara Juwata, Tarakan, menuju ke Pos Perbatasan Indonesia-Malaysia di Malinau. Heli itu dikabarkan berisi 19 orang dan membawa material bangunan untuk pembangunan Pos Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia.

Capung mesin  yang dibawa oleh Pilot Lettu CPN Agung Budiharjo  berangkat pada pukul 9.09 Wita dari Bandara Juwata Tarakan menuju Desa Long Bulan melintasi Long Apung. Harusnya diperkirakan Helikopter mendarat pada pukul 10.06. Namun, hingga pukul 10.10 belum juga landing.

Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul menjelaskan bahwa sembilan penumpang mengalami luka. Satu orang lainnya belum diketahui. "Sementara sembilan orang mengalami luka bakar serius," kata Iskandar kepada JPNN, Sabtu (9/11).

Iskandar menambahkan saat ini korban sedang dalam proses evakuasi. "Mudah-mudahan tidak ada berkembang  lebih serius (parah)," harap Iskandar.

Ia mengatakan, Helikopter memang mengangkut material untuk pembangunan Pos Pamtas baru di sana. "Karena untuk pembangunan pos baru," ujar Iskandar.

Menurut Iskandar evakuasi saat ini masih dilakukan. Selain Helikopter TNI, kata dia, Helikopter pihak swasta di sana turut membantu. Sebab, wilayah setempat sulit dijangkau lewat jalur darat dan harus lewat udara. (boy/jpnn)

JAKARTA - Helikopter M-17 milik TNI Angkatan Darat jatuh di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (9/11). Helikopter itu berangkat dari Bandara

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News