Helmi Yahya yang Dicalonkan, Ketua Demokrat OI Meradang
jpnn.com - OGAN ILIR- Ketua DPC Partai Demokrat Ogan Hilir Kanoviyandri Rasyid terlihat kecewa setelah partainya dikabarkan mengusung Helmi Yahya berdampingan dengan Muchendi dalam Pilkada nanti.
Pasalnya, Kanoviyandri sudah berjuang keras melakuka kondolidasi dan sosialisasi pemenangan. Namun, beberapa kabar menyebutkan, DPD Demokrat Sumatera Selatan ternyata memberikan rekomendasi pada Helmi.
Menurut Kanoviyandri, permainan ketua DPD Demokrat Sumsel terlihat sejak dimunculkannya dua rekomendari kepada DPP. Salah satunya ada Helmi. Padahal, Helmi tidak ikut penjaringan dan tak ada rekomendari ditingkat DPC. Tapi, tiba-tiba masuk dalam rekomendasi ke DPP.
Kanoviyandri mengklaim sebagai pihak yang paling berhak maju dan direkomendasi oleh DPD I dan DPP. Sebab, dirinya merupakan ketua partai dan berjasa membesarkan Demokrat di OI. Apalagi menurutnya, SBY secara tegas menginstruksikan untuk mendahulukan kader.
"Saya berharap berita yang beredar bahwa DPP Demokrat mengeluarkan rekomendasi untuk orang lain (Helmi Yahya) itu tidak benar. Kalau pun ternyata benar, saya memohon kepada DPP untuk meninjau ulang hal tersebut. Saya juga berharap agar DPD konsisten menjalankan arahan pak SBY mendahulukan kader sendiri dengan membuat rekomendasi baru ke DPP," sebut Kanoviyandri.
Di sisi lain, peneliti senior Visi Indonesia Imam Mustofa menyerukan agar partai politik tidak melakukan politik mie instan dalam Pilkada 2015. Dia menilai, partai harus mempedulikan kadernya terlebih dahulu.
"Politik mie instan harus segera diakhiri. Sebab kalau tidak, maka yang akan rugi partai politik itu sendiri. Jangan karena ingin menang kemudian mengambil jalan pintas mengambil artis dan menyingkirkan kader internal," ujar Imam. (rus)