Hentikan Eksploitasi Cebol

Jumat, 22 Agustus 2008 – 07:49 WIB

Para pemeran pentas Semesta Tubuh. Foto: Boy T Harjanto/JP

JAKARTA – Orang-orang dengan tubuh mini atau yang sering disebut cebol juga bisa menjadi pemeran utama dalam sebuah pementasan teater. Itulah yang terjadi di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu malam (20/8).

Belasan orang cebol tampil apik dalam pentas teater tari bertajuk Semesta Tubuh. Putri Amri dan 17 rekannya menampilkan lima tarian. Mereka merefleksikan narasi mengenai keterpurukan ekonomi, globalisasi, pemanasan global yang melahirkan petaka, dan harapan menunggu kelahiran generasi baru.

Kelima tarian tersebut diberi judul Mesin dan Para Kadal; Ibu, Jejaring, dan Ranting Kering; Ranting Kering di Kepala Batu, Gigit Jari di Lumbung Padi; serta Menunggu Kelahiran Semesta.

Sang koreografer Aidil Usman mengungkapkan, pementasan tersebut merupakan upaya menghentikan eksploitasi terhadap orang cebol yang kini marak terjadi. Sebab, jika terus dibiarkan, eksploitasi tersebut akan memperluas stigma buruk pada mereka.

”Perbedaaan biologis tidak boleh dipakai sebagai acuan dalam memahami eksistensi orang lain,” tegasnya. (eos/jpnn/nw)

JAKARTA – Orang-orang dengan tubuh mini atau yang sering disebut cebol juga bisa menjadi pemeran utama dalam sebuah pementasan teater. Itulah