Hepatitis C Berpotensi Akibatkan Parkinson
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, antara 130 dan 150 juta orang di seluruh dunia menderita hepatitis C, infeksi hati yang disebabkan oleh virus dengan nama yang sama. Infeksi itu bisa menyebabkan kondisi kesehatan yang serius. Selain itu, para ilmuwan menemukan virus hepatitis C (HCV) juga memengaruhi jaringan saraf, menyebabkan kelelahan, depresi dan disfungsi kognitif pada mereka yang terinfeksi secara kronis.
Sebuah studi baru mengungkapkan bagaimana efek ini neurologis bisa dihubungkan dengan perkembangan penyakit Parkinson di kemudian hari. Parkinson adalah sebuah gangguan progresif yang memengaruhi sistem saraf tubuh.
" Hepatitis C memiliki kondisi unik yang bisa disembuhkan dengan durasi terbatas terapi," kata gastroenterologist, Dr. Raymond Chung, seperti dilansir laman Care2.
Peserta Taiwan dalam studi diteliti selama 12 tahun untuk melihat apakah mereka mengembangkan gangguan tersebut. Mereka dengan hepatitis C adalah 30 persen lebih mungkin untuk mengembangkan Parkinson dibandingkan mereka yang tidak terinfeksi.
Virus ini juga bisa ditularkan dari ibu ke bayi saat lahir. Sementara infeksi hepatitis C cukup umum, pengobatan sering mahal dan tidak semua pasien sanggup mengatasinya.
Jadi, apa yang bisa dilakukan untuk membuat pengobatan lebih terjangkau? Dr. Chung memiliki beberapa saran untuk mereka yang didiagnosis:
1. Setelah Anda berbicara denga dokter, tunggu sampai biaya turun atau perawatan lebih terjangkau.
2. Pilih pilihan terapi alternatif, program resep farmasi yang mungkin menawarkan harga diskon.
3. Meminta bantuan dokter Anda dalam berkomunikasi mengenai kebutuhan medis dengan perusahaan asuransi.(fny/jpnn)