Hiddink: Belanda Kalah Dengan Cara yang Bodoh
jpnn.com - PRAHA - Pelatih anyar timnas Belanda, Guus Hiddink tak kuasa menahan kemarahan atas kekalahan dalam laga perdana di Grup A kualifikasi Piala Eropa 2016. Bertandang ke Republik Ceko, Tim Oranye bertekuk lutut 1-2 di Generali Arena, Praha, Rabu (10/9) dini hari.
Hiddink marah karena kekalahan itu menurutnya tidak pantas terjadi, jika para pemain masih bisa menjaga konsentrasi di detik-detik akhir laga. "Saya marah. Dalam detik-detik terakhir pertandingan, anda seharusnya tidak harus kehilangan (konsentrasi)," ungkap pelatih berusia 67 tahun itu seperti dilansir NOS, usai pertandingan.
Dalam duel tersebut, tuan rumah unggul di menit ke 21. Kemudian Belanda menyamakan kedudukan saat babak kedua berjalan sekitar 10 menit. Nah, petaka datang ketika laga tersisa hanya dalam hitungan detik. Pemain Ceko, Vaclav Pilar mengambil keuntungan dari blunder Daryl Janmaat, yang bermaksud memberikan umpan kepada kipernya. Sayang, hal itu menjadi musibah dan Pilar tinggal menyontek bola ke gawang yang kosong. 2-1 Ceko menang.
"Kami seharusnya bisa pulang dengan skor 1-1. Namun kami akhirnya keluar dan kalah dengan cara yang bodoh. Bahkan ketika saat ini saya membahasnya dengan anda (wartawan). Saya masih tidak enak, marah," sesal Hiddink.
Dengan hasil ini berarti Hiddink belum bisa memberikan kemenangan kepada semifinalis Piala Dunia 2014 tersebut. Sejak dipegang Hiddink, Belanda sudah memainkan dua pertandingan, dan dua-duanya kalah. Sebelum takluk dari Ceko, Oranye juga kandas 0-2 dari Italia dalam laga persahabatan. (adk/jpnn)