Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hiii Ngeri, Pengantin Baru Terlindas Truk, Isi Kepalanya Tercecer di Aspal

Kamis, 19 Mei 2016 – 09:49 WIB
Hiii Ngeri, Pengantin Baru Terlindas Truk, Isi Kepalanya Tercecer di Aspal - JPNN.COM
Suami istri tewas mengenaskan usai digilas truk, di Desa Semunai, Pekanbaru, Riau. Foto: pekanbarumx/jpg

jpnn.com - PEKANBARU - Sepasang pengantin baru tewas mengenaskan dalam kecelakaan yang terjadi di jalan lintas Pekanbaru-Duri, persisnya di Desa Semunai, Pekanbaru, Riau, Selasa (5/4). 

Akibat kejadian itu, kedua tubuh dan kepala korban hancur, serta isi kepala pun berceceran di aspal beton. Jasad keduanya kemudian dievakuasi ke salah satu rumah sakit di Pekanbaru. Sedangkan truk yang menggilas Ilham dan Ranti, warga Desa Semunai, Kecamatan Pinggir ini belum diketahui identitasnya.

Informasi yang dihimpun Pekanbaru MX (Jawa Pos Group) menyebutkan, kejadian ini berawal ketika korban berboncengan menggunakan sepeda motor Jupiter MX BM 6607 DU dari arah Pekanbaru menuju Duri. Ketika itu mereka baru saja mengangkat barang-barang rumah tangga ke Semunai atas, tepatnya di Batu Bata. 

Karena ada yang tertinggal di rumah lamanya Jalan Bhatin Tomat, Desa Semunai, Pekanbaru, Riau. Maka keduanya pun kembali mengambil barang tersebut. Tapi sesampainya di TKP, nasib berkata lain. Saat di tengah-tengah perjalanan korban diduga tersenggol kendaraan dan kemudian jatuh ke aspal.

Bersamaan pula di belakang korban ada truk yang tidak diketahui, sehingga dengan kencang menggilas kedua pengantin baru ini. Pas saat kejadian tidak ada warga yang tahu. Kondisi jalan lintas sepi dan gelap. Selang beberapa menit kemudian, ada salah seorang warga Desa Pinggir, bernama Ucok yang ingin menuju ke arah Pekanbaru melihat kedua korban sudah tergeletak di tengah jalan.

Spontan saja ia berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Mendengar teriakan tersebut, warga pun berhamburan mendekat. Bahkan kendaraan yang melintasi jalan ini berhenti.

Warga kemudian menghubungi petugas TAC Balai Raja. Mendapat laporan petugas bersama warga, petugas TAC pun langsung meluncur ke TKP dan mengangkut kedua korban ke mobil. Karena kondisi tubuh korban sebagian hancur, petugas dan warga kewalahan untuk memasukan ke atas mobil patroli. Tetapi setelah tubuh korban dibungkus terpal barulah bisa diangkat sama-sama ke atas mobil. Kedua jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD Duri untuk dibersihkan.(MX/PM/ray/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News